Review Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda

Mitsubishi Kuda

Mitsubishi kuda merupakan jenis mobil MPV atau mobil keluarga segmen kompak yang dikenalkan secara masal pada tahun 1997. Setiap negara memiliki julukan berbeda untuk mobil ini, untuk pasar Vietnam disebut Mitshubishi Jolie, Mitsubishi Adventure untuk pasar Filipina serta Mitsubishi Freeca untuk pasar Taiwan. Sampai akhir produksinya, Mitsubishi Kuda tercatat mengalami masa facelift setidak sedikit 2 kali, minor facelift pada tahun 2002 (generasi kedua) serta 2004 (generasi ketiga).

Peredaran Mitsubishi Kuda di Indonesia pertama diperbuat pada tahun 1999. Sasaran pasar yang dibidik oleh Mitsubishi yaitu segmen mobil keluarga terjangkau yang sudah diisi oleh Toyota Kijang Kapsul sebagai market leader serta Isuzu Panther sebagai runner-up. Berbagai varian untuk masing-masing mesin bensin serta diesel yang dikenalkan antara lain tipe GLX, GLS, serta Super Exceed (generasi pertama). Pada facelift selanjutnya tepatnya pada tahun 2002, penamaan tipe diganti menjadi Deluxe, Diamond serta Grandia (generasi kedua). Untuk edisi penutup penjualan, Mitsubishi turut merilis varian New Grandia (generasi ketiga).

Eksterior Mitsubishi Kuda

Sebagai suatu mobil keluarga, Mitsubishi Kuda terkesan terlalu kecil apabila dibandingkan para kompetitor. Tercatat, dua model sasis dikenalkan, sasis singkat untuk tipe mesin bensin 1.6 liter serta sasis panjang untuk mesin bensin 2.0 liter serta diesel 2.5 liter. Sekalipun adanya model sasis panjang, dimensinya tidak lebih besar dari Toyota Kijang ataupun Isuzu Panther. Imbasnya merupakan ruang kabin untuk interior terkesan sangat sempit. Dengan cara keseluruhan, tidak tidak sedikit perbedaan antara generasi pertama, kedua serta ketiga. Perbedaaannya hanya tersedia pada tampilan lampu depan, lampu belakang serta bumper saja.Pada generasi pertama, model lampu yang dipakai tetap buram, belum kristal. Bumper terkesan terlalu datar.

Mitsubishi Kuda

Pada generasi kedua, lampu depan serta belakang sudah menerapkan model kristal. Bentuknya tidak jauh tidak sama dengan generasi pertama. Bumper terkesan lebih proporsional. Mulai dari generasi ini, pintu belakang tidak lagi buka ke samping, melainkan dibuka ke atas serta lebih mudah dioperasikan di parkiran sempit sekalipun.

Pada generasi terbaru, model lampu sudah berubah total. Bentuknya sedikit lebih membulat. Tidak lagi trapesium semacam kedua generasi sebelumnya. Model grill persis sama dengan Lancer Cedia. Dibagian lampu belakang mengalami perubahan total menjadi model memanjang semacam halnya pada Honda CRV gen1.

Interior Mitsubishi Kuda

Semacam yang sudah disebutkan di atas. Mitsubishi Kuda mempunyai kabin yang lumayan sempit sebab dimensinya yang mungil. Pada varian mesin bensin 1.6 liter (sasis pendek), terbukti tersedia 3 baris kursi, hanya saja kursi belakang diposisikan saling berhadapan. Khusus untuk sasis panjang yaitu diesel (kecuali deluxe), posisi kursi baris ketiga sudah dibangun menghadap ke depan hanya saja ruang lutut serta ruang kaki sangat terbatas. Lebih tepatnya diisi oleh anak-anak saja. Selebihnya, nilai interior terkesan biasa saja, kesan mewah hanya bisa dirasakan pada tipe paling atas yaitu Grandia.

Kinerja dan Performa Mesin Mitsubishi Kuda

Diluar negeri, Mitsubishi Kuda hanya diedarkan memakai dua tipe mesin, yaitu mesin bensin 2.0 liter serta diesel 2.5 liter. Khusus untuk Indonesia, suatu mesin bensin 1.6 liter turut dirilis. Mesin bensin 4G18 karburator ini tenaganya hanya sebatas 103 HP pada 6.000 RPM dengan torsi puncak 107 Nm pada 3.500 RPM.

Selanjutnya tersedia mesin bensin 2.0 liter 4G63 injeksi yang baru dikenalkan pada generasi kedua Tenaga yang bisa diproduksi berupa 114 HP pada 5.500 RPM serta torsi sebesar 165 Nm pada 3.000 RPM.

Opsi mesin ketiga merupakan mesin diesel 2.5 liter 4D56 yang dipakai dari generasi pertama sampai generasi ketiga. Mesin ini sama persis yang dipakai pada Mitsubishi L300, perbedaannya hanya ada pada blok silinder. Ketangguhan serta daya tahannya tidak butuh diragukan lagi.Tenaga yang dihasilkan tercatat sebesar 73 HP pada 4.200 RPM serta torsi 143 Nm pada 2.500 RPM.

Gambar Mesin Mitsubishi Kuda Diesel 2.5 liter

Impresi dan Handling Mitsubishi Kuda

Mitsubishi Kuda dikenalkan dengan dua macam sasis. Sasis singkat terasa tidak lebih baik apabila dipakai pada kecepatan tinggi serta bermanuver sebab terasa lebih limbung. Tidak sama jauh dengan sasis panjang. Opsi suspensi yang ditawarkan bantingannya lumayan terasa apalagi ketika mobil ini dipakai seorang diri / tidak diisi oleh penumpang di tahap belakang. Bahkan bantingan dari Toyota Avanza, Nissan Terrano serta Opel Blazer pun terasa lebih manusiawi apabila dibandingkan dengan mobil ini.

Spesifikasi Mitsubishi Kuda

Mesin: bensin 1.6 liter 4G18 ; bensin 2.0 liter 4G63 ; diesel 2.5 liter 4D56
Tenaga : 103 HP @6.000 RPM (1.6) ; 114 HP @5.500 RPM (2.0) ; 73 HP @4.200 RPM (2.5).
Torsi : 107 Nm @3.500 RPM (1.6) ; 165 Nm @3.000 RPM (2.0),143 Nm @2.500 RPM (2.5).
Konsumsi BBM : 6-10 km/L (dalam kota) ; 8-12 km/L (luar kota) *perdiksi.
Transmisi: 5-speed manual, 4-speed otomatis.
Suspensi: Depan independent double wishbone, belakang rigid axle/per daun
Rival : Toyota Kijang Kapsul, Isuzu Panther, serta Toyota Innova (khusus Kuda gen3).

Kelebihan Mitsubishi Kuda

Harga terjangkau.
Tenaga mesin bensin lumayan besar.
Torsi di atas rata-rata.
Mesin diesel lumayan senyap, jauh dari kata berisik.
Ketangguhan mesin.
Pandangan pengemudi lumayan luas.
Mesin keras kepala serta responsif.

Kekurangan Mitsubishi Kuda

Minus fitur keselamatan.
Fitur kabin tidak sedikit dipangkas pada model bawah.
Kabin sangat sempit.
Nilai interior biasa saja.
Mesin diesel belum dilengkapi turbo.
Harga jual kembali lumayan rendah.
Biaya perawatan sedikit lebih mahal dari para kompetitor.

Mungkin sampai disini pertemuan kita, namun besok saya akan kembali dengan review mobil lainnya untuk anda. Terima kasih sudah membaca review kelebihan dan kekurangan mitsubishi.

Review Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda