Review Suzuki SX4 S-Cross Versus Honda HR-V 1.5 S

Review Suzuki SX4 S-Cross Versus Honda HR-V 1.5 S

Suzuki berharap bisa berbicara lebih di segmen crossover melalui SX4 S-Cross facelift. Sejak awal diluncurkan di GIIAS 2016 lalu, pionir crossover di Indonesia ini memiliki kekuatan yang cukup signifikan untuk melawan pesaingnya, yaitu harga. Banderol berbanding fitur yang ditawarkan sangatlah menarik, jauh di bawah lawan-lawannya.
Suzuki SX4 S-Cross
Versi facelift mengalami kenaikan Rp 7 juta. S-Cross varian manual menjadi Rp 256 juta dan otomatis Rp 268,85 juta. Tetap jadi termurah, meski penambahan fitur tak banyak. Nah, rival yang paling mendekati ada Honda HR-V 1.5 tipe S. Varian terendah HR-V ini punya dua varian juga, transmisi manual Rp 272 juta dan CVT Rp 282 juta. Bagaimana jika keduanya disandingkan?


Desain dan Dimensi

Rancang desain Honda HR-V memang paling atraktif di antara kompetitornya. Permainan garis tegas dan tajam, menciptakan desain futuristis yang mudah disukai selera banyak orang. Hampir dari segala sisi, tidak ada sudut yang kurang proporsional. Siluet coupe tercipta berkat atap yang menukik ke belakang dan gagang pintu tersembunyi di pilar C.
Honda HR-V 1.5 S
S-Cross terbaru mengalami permak di bagian wajah. Lampu utama jadi lebih kecil dan menyudut ke bawah. Kemudian mengapit grille besar yang dibubuhi aksen krom. Kesan gagah di SX4 generasi sebelumnya, hilang digantikan desain yang lebih manis. Secara tampilan, memang lebih nikmat memandangi HR-V.

Dimensi S-Cross (4.300 x 1.785 x 1.595 mm) sedikit lebih besar dari HR-V (4.294 x 1.772 x 1.580). Tapi ukuran tidak selalu sejalan pada kelegaan kabin. HR-V sedikit lebih luas dan nyaman dari S-Cross. Fleksibilitasnya juga lebih baik berkat pengaturan jok yang identik saudara se-platformnya, Jazz.

Fitur

  • Keyless entry dan engine start/stop
  • Steering Switch Audio control
  • Paddle Shift
  • Cruise Control
  • Auto A/C
  • 7" touch screen dengan teknologi koneksi bluetooth
  • Dual SRS airbag
  • ABS+EBD
  • jok kulit
  • Auto rain sensor
  • LED projector headlamp


Walau harganya paling murah, S-Cross sama sekali tidak malu-maluin di urusan fitur. Meski tidak terlampau menyuguhkan banyak gimmick, tapi sudah cukup lengkap sesuai kebutuhan standar sebuah crossover. Minus konstrol stabilitas atau kontrol traksi di fitur keselamatan, S-Cross cukup menonjol karena ada cruise control, paddle shift, tombol engine dan lampu LED.

HR-V tipe S memang menjadi varian paling rendah. Namun bukan berarti fiturnya jadi yang terminim di kelasnya. Fitur keselamatannya lebih lengkap dari S-Cross. Seperti adanya Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA) dan Emergency Stop Signal (ESS). Minusnya, tidak punya tombol engine start/stop, audio steering switch, paddle shift dan cruise control.

Performa

Kedua mobil ini menawarkan performa mesin yang cukup seimbang, meski HR-V unggul di atas kertas. Tapi mereka memiliki karakteristik dan sensasi yang berbeda. Suzuki S-Cross menawarkan mesin lawas M15A 4-silinder 1,5-liter DOHC VVT dengan tenaga 109 PS dan torsi 138 Nm. Sebagai penyalur tenaga, ada transmisi manual 5-speed dan matik konvensional 6-speed.

Sedangkan HR-V memakai mesin yang tegolong sudah lama juga, L15A 4-silinder 1,5-liter SOHC i-VTEC bertenaga 120 PS dan torsi 145 Nm. Transmisinya ada pilihan manual 6-speed dan CVT. Pengendaraan S-Cross lebih nyaman dengan peredaman suspensi baik. Kalau HR-V sesuai ciri khas Honda yang kaku namun stabil di kecepatan tinggi.

Kesimpulan

Komparasi yang cukup berimbang antara varian entry level Honda HR-V dan Suzuki SX4 S-Cross. HR-V tipe S lebih mahal tapi memiliki fitur keselamatan lebih canggih. Sedang S-Cross, dilengkapi fitur pemanja untuk pengemudi maupun penumpang. Karakteristik berkendara HR-V sporty khas Honda. Sementara S-Cross lebih nyaman dengan bantingan relatif empuk.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Review Suzuki SX4 S-Cross Versus Honda HR-V 1.5 S"